Senin, 09 Agustus 2010

Membuat Pas Foto Menggunakan CorelDraw

Tutorial coreldraw kali ini saya ingin berbagi pengalaman dengan para pembaca. Sesuai dengan judulnya yaitu membuat pas foto dengan coreldraw.
Anda mungkin ingin membuat pas foto 3X4 atau 4X6 di rumah dan mencetaknya sendiri untuk keperluan melamar pekerjaan atau simpanan foto di dompet maupun kartu nama anda.

mari kita buat pas foto sendiri, disini saya akan membuat contoh pas foto 4x6:

1. Buka aplikasi coreldraw anda , pilih new lalu setting ukuran kertas menjadi A4 (standart ukuran kertas foto pada umumnya jika kita membeli per sheet).


















2. Tekan F6 pada keyboard untuk mengaktifkan rectangle tool buat kotak di atas lembar kerja anda .



3. Lalu atur ukuran kotak yang anda buat dengan mengganti properties ukurannya:

















Nah di panah yang ditunjukkan di atas adalah ukuran panjang dan lebar kotak yang anda buat, karena kita menggunakan satuan mm (milimeter) maka 1 cm = 10 mm jadi jika butuh panjang 4 cm maka kita butuh memasukkan 40 mm (hehehe kembali ke pelajaran matematika eh salah corelmatika nih)
waduh corelmatika = corel + matematika (kurikulum baru) IG ^_^.

4. nah sekarang kita masukkan foto orang gantengnya... (foto anda/pacar anda/ mertua anda) yang akan dicetak menjadi 4x6 cara memasukkan gambarnya tinggal klik file >> import... pilih foto anda lalu klik import disini saya ambil contoh foto teman saya, tampangnya sih garang tapi hatinya selembut salju seputih mutiara wkwkwk...













Oke sekarang kita pakai magic eh salah power clip, caranya:
klik foto yang akan diedit (nomor 1) lalu pilih effect >> power clip >> place inside container...






















Lalu klik kotak (nomor 2),  taraaaaa sim salabim  gambarnya masuk kotak yang kita buat.


5. Nah sekarang tinggal sedikit mengeditnya, klik kanan lalu edit contents.























Sesuaikan foto dengan kotak yang kita buat setelah selesai klik finis editing object di sebelah kiri bawah monitor anda hasilnya:


















Sebuah foto 4x6 yang siap dicetak...
nah sekarang tinggal menggandakan saja , tinggal copy paste dan perbanyak dan jangan lupa untuk mempercepat gunakan fungsi CTRL + R (replay).












 SELESAI...

Kamis, 17 Juni 2010

Bandwidth Merupakan Ukuran Kapasitas

Pada telekomunikasi, bandwidth mengacu ke kapasitas. Bandwidth diekspresikan secara berbeda pada transmisi digital dan analog. Kapasitas angkutan pada media analog, seperti kabel coaxial, dinyatakan dalam hertz. Hertz adalah cara untuk mengukur kapasitas atau frekuensi layanan-layanan analog. Sebagai contoh, seseorang mungkin mengatakan kabel coaxial memiliki bandwidth 400 MHz; 400 Mhz berarti empat ratus juta siklus tiap detik. Kapasitas kabel dapat dinyatakan dalam frekuensi 400 MHz. Bandwidth layanan analog adalah perbedaan antara frekuensi tertinggi dan terendah di dalam medium saat membawa lalu lintas data. Pengkabelan yang membawa data antara 200 MHz dan 300 MHz memiliki bandwidth, atau frekuensi 100 MHz. Semakin besar perbedaan antara frekuensi tertinggi dan frekuensi terendah, semakin besar kapasitas atau bandwidth.

Pada layanan digital seperti ISDN, T-1, dan ATM, kecepatan dinyatakan dalam bit per detik. Secara sederhana, bit per detik adalah jumlah bit yang dapat ditransmisikan dalam satu detik. T-1 memiliki bandwidth sebesar 1,54 juta per detik. Bandwidth dalam istilah bit per detik atau hertz dapat dinyatakan dalam banyak cara. Beberapa di antaranya termasuk:

  • Saluran individual ISDN memiliki bandwidth 64 ribu bit per detik, 64 kilobit per detik atau 64 Kbps.
  • Rangkaian T-1 memiliki bandwidth 1,54 juta per detik, 1,54 juta bit per detik atau 1,54 Mbps.
  • Salah satu versi ATM memiliki kapasitas sebesar 622 juta bit per detik, 622 megabit per detik, atau 622 Mbps.
  • Versi lain ATM memiliki kapasitas 13,22 milyar bit per detik, 13,22 Gigabit per detik atau 13,22 Gbps.
  • Seribu Gigabit disebut sebagai satu Terabit; 10 terabit per detik =10.000.000.000.000 bit per detik.

Narrowband dan Wideband

Selain bit per detik dan hertz, kecepatan kadang-kadang mengacu sebagai narrowband (jalur sempit) dan wideband (jalur lebar). Seperti air dimuat pada pipa lebar dan bergerak lebih cepat, jalur wideband membawa lebih banyak informasi daripada jalur narrowband, dan istilah wideband menjurus kepada kecepatan layanan yang lebih tinggi daripada narrowband. Kembali, kecepatan digital diekspresikan dalam bit per detik dan kecepatan analog diekspresikan dalam hertz.

Televisi dan kabel dibawa pad kecepatan wideband. Jalur yang saling menghubungkan kantor-kantor telepon menggunakan layanan wideband. Panggilan suara, video dan data ditransportasikan dalam jaringan penyedia layanan secara umum dibawa pada kecepatan wideband. Namun, kebanyakan lalu lintas kantor menuju rumahrumah individu dan bisnis dibawa pada kecepatan narrowband yang lebih lambat.

Protokol Sebuah Bahasa Umum

Protokol membuat peralatan dapat saling berkomunikasi. Protokol menyediakan bahasa yang umum dan satu set aturan. Peralatan yang berkomunikasi melalui Internet menggunakan serangkaian protokol yang disebut TCP/IP. Sebagai contoh, IP, atau Internet Protocol bagian dari TCP/IP membuat bagian dari pesan-pesan yang disebut datagram untuk mengambil rute yang berbedabeda melalui Internet. Datagram dibangun ke dalam satu pesan pada saat akhir penerima rute. Protokol lain, seperti Ethernet memungkinkan komunikasi antar komputer personal dalam satu gedung organisasi. Internet menggunakan HTTP (HyperText Transport Protocol) agar pemakai komputer dapat mengakses dokumen dan halaman web pada Internet. Komputer Apple dapat saling dihubungkan melalui protokol Apple Talk. Contoh fungsi protokol adalah:

  • Siapa yang mengirim lebih dahulu?
  • Pada jaringan dengan banyak peralatan, bagaimana memutuskan siapa yang mendapat giliran mengirim data?
  • Bagaimana struktur susunan alamat peralatan seperti komputer?
  • Bagaimana cara menentukan apakah telah terjadi kesalahan?
  • Bagaimana cara memperbaiki kesalahan?
  • Jika tidak ada yang mengirim, sampai kapan harus ditunggu sebelum memutuskan hubungan?
  • Jika ada suatu kesalahan, apakah seluruh transmisi harus diulang atau hanya bagian yang salah?
  • Bagaimana paket data dikirim, satu bit pada satu saat atau satu blok bit pada satu saat? Berapa banyak bit pada setiap blok?
  • Apakah sebaiknya data ditaruh pada amplop-amplop yang di sebut paket ?

Struktur protokol memiliki implikasi pada kecepatan dan efisiensi. Protokolprotokol berikut mengilustrasikan hal ini:

  • SLIP (Serial Line lnterface Protokol): Memungkinkan komputer mengunakan IP untuk mengakses Layanan Internet-nya.
  • PPP (Point-to-Point Protocol) rnemiliki pengganti IP yang besar. Dapat digunakan pada lingkungan non TCP/IP dan memiliki fungsionalitas keamanan yang lebih baik melalui SLIP. Digunakan untuk mengakses Internet dan mengikat jaringan yang tersebar.

Arsitektur rangkaian kerja komunikasi untuk banyak jaringan

Arsitektur mengikat banyak protokol yang berbeda-beda. Model-model standar dan perusahaan-perusahaan yang dominan, seperti IBM mengembangkan arsiur. Pada pertengahan 1970-an, IBM telah menjual kepada pelanggannya sejurnlah printer, terminal dan mainframe dan mini-komputer. Peralatan-peralatan ini saling berkomunikasi melalui sejurnlah protokol yang tidak kompatibel. Sebuah arsitektur telah dikembangkan oleh IBM untuk membuat berbagai peralatannya dapat saling berhubungan. Arsitektur ini disebut SNA dan hanya spesifik ke IBM.

Selama periode yang sama, sebuah arsitektur dikembangkan oleh Inter-national Standards Organization atau ISO. Arsitektur ini, Interkonektivitas Sistem Terbuka (Open System Interconnectivity) atau OSI dikembangkan agar peralatan dari berbagai vendor dapat saling bekomunikasi. Ini adalah sebuah arsitektur yang terbuka.

Saat OSI belum terimplementasi secara luas, OSI telah, memiliki pengaruh yang mendalam pada telekomunikasi. OSI meletakkan dasar konsep .komunikasi terbuka (open communication) di antara banyak manufaktur pera. Konsep dasar OSI adalah layering. Kelompok-kelompok fungsi dipecah ke dalam tujuh layer/lapisan yang dapat diubah dan dikembangkan tanpa harus mengubah layer-layer lain. Baik LAN dan Internet adalah berbasis pada konsep yang dikembangkan OSI untuk arsitektur berlapis.

Layer 1 adalah layer yang paling dasar, yaitu physical layer. Layer 1 mendefinisikan antarmuka elektrik dan jenis media, sebagai contoh, tembaga, media tanpa kabel dan serat optik. Layer 1 juga mendefinisikan elektronikanya (misal: modulasi) untuk membuat sinyal on dan off jaringan. Pada modem yang bekerja pada jalur analog, modulasi mengubah sinyal digital komputer ke analog dan saat akhir penerimaan, mengubah sinyal analog ke digital. Layer 2 adalah data link layer. LAN, jaringan dalam perusahaan, berhubungan dengan Layer 2 pada model OSI.

Layer 2 menyediakan aturan untuk mengontrol kesalahan dan memperoleh akses pada jaringan lokal dalam organisasi. Peralatan Layer 2 mirip dengan rute surat system pos menuju ke kediaman pemakai akhir.

Layer 3 disebut network layer. Memiliki aturan-aturan kompleks untuk alamat dan pencarian rute (routing) dan lebih banyak kontrol kesalahan daripada Layer 2. Komunikasi antara jaringan secara umum berkaitan dengan protokol yang bersesuaian dengan Layer 3 OSI. Protokol Layer 3 bertanggung jawab untuk mencari rute lalu lintas antar jaringan atau tempat. Layer 3 mirip dengan sebuah kantor pos lokal yang mencari rute untuk surat-surat ke luar kota berdasarkan kode pos. Kode pos yang dilihat, bukan alamat jalan. Layer 3 juga dikenal sebagai routing layer, digunakan untuk merute lalu lintas IP (Protokol Internet/lnternet Protocol).

Layer 4 adalah transport layer. Peralatan Layer 4 membuat jaringan dapat membedakan antara berbagai aplikasi yang berbeda. Peralatan Layer 4 pencari rute berdasarkan isi. Sebagai contoh, transmisi video atau suara melalui jaringan data dapat menerima prioritas atau kualitas layanan yang lebih tinggi daripada e-mail. Peralatan Layer 4 juga bertanggung jawab untuk kearnanan di router yang terhubung ke Internet atau jaringan privat maya virtualprivate network/VPN). (Untuk VPN lihat Bab 9.) Filter di router memperbolehkan atau menolak akses ke jaringan berdasar alamat IP pengirim.

Layer 5 adalah session layer. Layer 5 mengatur dialog aktual sesi. Sebagai contoh, dapatkah kedua akhir dikirim pada waktu yang bersamaan? Dapatkah transmisi menjadi half-duplex, satu arah pada satu waktu pengiriman? Layer 5 juga dapat mendefinisikan sesi, sehingga hanya satu sesi yang dapat melalukan pengiriman.

Layer 6 adalah presentation layer. Layer 6 mengendalikan format atau bagaimana informasi terlihat pada layar pemakai.

Layer 7 adalah application layer. Layer 7 termasuk aplikasinya sendiri ditarnbah layanan-layanan khusus seperti transfer berkas atau layanan pencetakan.

Kumpulan protokol Internet, TCP/IP, berhubungan dengan fungsifungsi di Layer 3 dan 4 pada model OSI. Fungsi-fungsi ini adalah pengalamatan, kontrol kesalahan dan akses terhadap jaringan. Kumpulan protokol TCP/IP menyediakan cara yang seragam bagi peralatan yang berbeda-beda untuk saling berhubungan dari seluruh penjuru dunia. Dikembangkan pada tahun 1970-an oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan tersedia tanpa biaya kepada pemakai akhir dalam format dasarnya. Setelah siap dipakai, protokol standar adalah bahan kunci dalam penyebaran Internet. (Gatot Santoso)

Seberapa besar bandwidth yang anda butuhkan? Besaran bandwidth yang anda butuhkan tergantung dari 2 faktor:

  1. Besar file dalam website anda. Semakin besar file yang akan diakses oleh pengunjung website anda, maka semakin besar kebut uhan bandiwdth anda.
  2. Popularitas website anda. Semakin populer website anda, maka akans emakin banyak pengunjung yang akan melihat website anda dan semakin besar pula kebutuhan bandiwdth hosting anda.

Ada rumusan sederhana yang bisa digunakan untuk memperkirakan berapa kebutuhan bandwidth bagi website anda (sumber : www.findmyhosting.com), yaitu :

[Rata-rata pengunjung setiap hari x Rata-rata halaman web dilihat x Rata-rata ukuran file halaman web x 31 x Fudge Factor]

Rata-rata pengunjung setiap hari - jumlah pengunjung yang anda perkirakan mengunjungi website anda, secara rata-rata, setiap harinya.

Rata-rata halaman web dilihat
- Secara rata-rata, jumlah halaman web yang anda perkirakan akan dilihat pengunjung. Jika anda memiliki 50 halaman web maka rata-rata setiap pengunjung akan melihat 5 halaman web anda dalam satu kali kunjungan.

Rata-rata ukuran file halaman web - Rata-rata ukuran halaman web anda, dalam Kilobyte (KB). Jika anda sudah melakukan desain web anda, anda bisa langsung menghitung berapa ukuran per halamannya.

Fudge Factor - Nilai diatas angka 1. Gunakan 1.5 untuk hasil yang aman, yang mengasumsikan bahwa estimasi sebesar 50%. Jika anda tidak yakin cukup, anda bisa gunakan angka 2 atau 3 untuk memastikan kebutuhan bandwidth anda lebih dari cukup.

Biasanya, paket hosting menawarkan bandiwdth dalam ukuran Gigabyte (GB) per bulan. Oleh karena itu formula diatas menggunakan perkalian sebesar 31.

Dari pengalaman kami, untuk website personal atau usaha kecil, kebutuhan bandwidth tidak lebih dari 1 GB sehingga kami sarankan tidak perlu menyewa paket hosting yang tidak bisa digunakan secara maksimal. Sewalah paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Minggu, 16 Mei 2010

Tulisan Pertama Mengenai Celana Dalamku Yang Hilang

Minggu dini hari..
ku kehilangan celana dalam yang tergantung di belakang jendela kamarku..
aku takut, Apakah tujuan orang tersebut mencurinya??
Apakah:
  1. Untuk disantet..
  2. Untuk dipelet..
  3. Atau apalah..
Sangat menakutkan..

Sabtu, 15 Mei 2010

Indonesia Masuk 10 Besar di CyberCrime


Bagi yang sering berselancar di dunia maya, sebaiknya kini Anda lebih waspada. Sebab, menurut laporan Internet Security Threat Report XV yang paparkan Symantec (29/4) lalu di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Indonesia kini sudah menjadi pendatang baru dalam peringkat 10 besar untuk negara di Asia Apific yang memiliki kejahatan cyber yang kawasan Asia Pasific, Jepang (APJ).Hal tersebut terbukti dari naiknya posisi Indonesia dari urutan 12 di tahun 2008, menjadi urutan 9 di tahun 2009. Sementara untuk posisi nomor 8 dan 10 diduduki oleh Australia dan Philipina. “Secara keseluruhan, untuk kawasan APJ (Asia Pasifik, Jepang), Indonesia berkontribusi 3% dari total regional kegiatan kejahatan cyber”, papar Albert Lay, selaku Pre-Sales Consultant, Symantec.

Tak hanya itu, untuk serangan Top Web-based berdasarkan lokasi di wilayah Asia Pasific, Indonesia masuk peringkat ke 8, sementara untuk global si peringkat 26.

Untuk jumlah potensi infeksi virus perusak layanan dan aplikasi sekuriti, Sality.AE berdasarkan lokasi dalam kawasan APJ, Indonesia berada di urutan kedua selama tahun 2009. Dengan urutan pertama di India, dan ketiga di China.

Sementara untuk lokasi phishing yang menyasar jasa-jasa finansial, tahun 2009 Indonesia masuk peringkat 9 dan urutan ke 8 untuk negara asal spam.

Untungnya, Indonesia bukan termasuk dalam negara penyerang (spammer) untuk kawasan Asia Pasifik. Negara yang paling banyak melakukan serangan berturut-turut adalah Amerika Serikat, Jepang, Cina, dan Korea Selatan.

Menurut Albert, ancaman serangan akan semakin banyak. “Maraknya pengguna jejaring sosial dan kurangnya penegakan hukum cybercrime dan peningkatan infrastruktur broadband di negara berkembang menjadi penyebab semakin terbukanya kesempatan ancaman cyber”, tuturnya.

Albert menyarankan, dibutuhkan kesadaran akan keamanan dalam menggunakan Internet secara sehat pada kalangan remaja dan yang terpenting, diri sendiri agar terhindar dari kejahatan cyber yang kian merajalela. Pada perusahaan, diperlukan proteksi yang lebih ketat terhadap infrastruktur dan informasi data. Jika perlu, perlu dibuat kebijakan untuk beberapa hal yang berhubungan dengan IT.

Sumber: http://chip.co.id